Padapertemuan ini kita akan bersama sama belajar Materi Geografi Kelas XI BAB II Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia. 4.1 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia yang dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan endemik. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PERSEBARAN, KONSERVASI, PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaVideo ini akan membahas tentang konservasi flora dan fauna di Indonesia dan terkaitPenyebab Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Dampak Kerusakan dan Kepunahan Flora dan Fauna, Upaya Konservasi Flora Fauna, Persebaran Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Perbedaan Tiap-Tiap Kawasan Konservasi Flora dan Fauna, Suaka MargasatwaVideo ini akan membahas tentang suaka terkaitSuaka Margasatwa, Kawasan Pelestarian AlamVideo ini akan membahas tentang kawasan pelestarian terkaitKawasan Pelestarian Alam, Taman NasionalVideo ini akan membahas tentang taman terkaitTaman Nasional, GeografiKelas XI. Keadaan flora dan fauna di muka bumi dewasa ini semakin menyusut jenis maupun jumlahnya dari tahun ke tahun, bahkan semakin kritis akibat ulah manusia dengan kemajuan teknologinya. Persebaran flora dan fauna di muka bumi dapat digolongkan berdasarkan pembagian iklim dunia (iklim matahari), yaitu iklim panas (tropis), iklim
– Fauna di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, Adjarian. Masing-masing wilayah di Indonesia memiliki jenis fauna yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan jenis fauna ini dibatasi oleh adanya garis Wallace dan Garis Weber. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai persebaran fauna di Indonesia yang menjadi materi Geografi kelas 11 Kurikulum Merdeka. Pola persebaran fauna di Indonesia tidak jauh berbeda dengan pola persebaran flora. Indonesia sendiri terletak di antara dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu kawasan Australia di bagian selatan dan Oriental di bagian utara. Sehingga, Indonesia mempunyai sebagian kekayaan fauna jenis Asia dan Australia. O iya, jenis fauna di Indonesia ini sangat beragam dan kehidupannya dipengaruhi oleh iklim dan tumbuh-tumbuhan di daerahnya. Letak Indonesia yang berada di daerah tropik menjadi salah satu sasaran migrasi bagi satwa-satwa dari belahan bumi selatan dan juga utara. Pola persebaran fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu bagian barat, tengah, dan timur, Adjarian. “Indonesia berada di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu kawasan Australia dan Asia." Baca Juga 3 Bentuk Metode Ex Situ dalam Pelestarian Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
MateriGeografi kelas 11 berisi 7 bab antara lain : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Ketahanan Pangan, Industri, dan Energi Dinamika Kependudukan Indonesia Keragaman Budaya Indonesia Mitigasi Bencana Alam Biosfer dan Faktor Persebaran Flora FaunaKita tinggal di lapisan apa sih di Bumi? Kenapa ya Pinguin cuma bisa ditemui di wilayah kutub? Simak video ini ya! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Faktor Persebaran Flora dan Fauna " ya!Konsep terkaitKomponen Abiotik dalam Ekosistem, Definisi Biosfer, Faktor Edafik/Tanah yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna, Komponen Biotik dalam Ekosistem, Faktor Fisiografis yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna, Faktor Klimatik yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna, Faktor Makhluk Hidup/Biologis yang Memengaruhi Sebaran Flora dan Fauna, Bioma di DuniaBioma Gurun dan Hutan Hujan Tropis bedanya apa sih? Cari tau karakteristik bioma di dunia pada video ini ya! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Karakteristik Bioma di Dunia" ya!Konsep terkaitKarakteristik Bioma Taiga, Persebaran Bioma Gurun, Persebaran Bioma Stepa, Karakteristik Bioma Hutan Hujan Tropis, Persebaran Bioma Hutan Musim Tropis, Bioma padang rumput stepa On hold, Persebaran Bioma Hutan Gugur, Karakteristik Bioma Hutan Gugur, Karakteristik Bioma Gurun, Bioma savana sabana ON HOLD, Persebaran Bioma Taiga, Persebaran Bioma Tundra, Persebaran Bioma Sabana, Persebaran Bioma Hutan Hujan Tropis, Karakteristik Bioma Tundra, Persebaran Flora dan Fauna di IndonesiaTernyata flora fauna yang tersebar di Indonesia itu berbeda-beda. Kenapa ya? Simak di video ini ya! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Persebaran jenis-jenis Flora dan Fauna di Indonesia" ya!Zona Persebaran Fauna di DuniaWilayah Asia Tenggara termasuk zona fauna apa ya? Eropa dan Asia zona persebaran faunanya sama gak ya?Simak video ini yuk! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Persebaran flora dan fauna di dunia" ya!Konservasi Flora FaunaBalairaja itu termasuk Suaka Margasatwa atau Cagar Alam ya? Emang beda? Cek video ini ya! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Konservasi flora dan fauna di Indonesia dan dunia" ya!Pemanfaatan Flora FaunaFlora fauna dimanfaatkan buat apa aja ya? Dikonsumsi atau dijadiin bahan kerajinan? Penjelasan lengkapnya cek video ini ya! Video ini video konsep kilat. Materi dijelaskan lebih cepat. Kalau mau lebih pelan, cek subbab "Pemanfaatan flora dan fauna" ya!
konservasiflora fauna di Indonesia dan dunia •Menyajikan laporan tentang persebaran dan konservasi flora fauna di Indonesia dan dunia dilengkapi peta Geografi kelas XI. 2014, Jakarta: Erlangga b. Sugiyanto dan Endarto, Danang. Mengkaji ilmu geografi XI 2014. Solo: Platinum c. Sindhu, Yasinto. Mandiri Geografi. 2017: Jakrta. Erlangga

1. Persebaran Flora di Indonesia Indonesia adalah negara dengan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau lebih. Di pulau-pulau itu hidup berbagai macam flora dan fauna yang membuat negara kita diakui sebagai negara dengan keragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia memiliki tumbuhan jenis palem terbanyak di dunia, yaitu 400 jenis. Di Indonesia juga tumbuh sekitar jenis tanaman berbunga atau peringkat ketujuh di dunia. Keberadaan flora ini menopang kehidupan fauna. Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis mamalia terbanyak, yaitu 515 jenis. Indonesia juga menjadi negara peringkat pertama di dunia yang mempunyai jenis kupu-kupu terbanyak, yaitu 121 jenis. Dari segi jenis reptil, Indonesia menduduki peringkat tiga di dunia dengan 600 jenis, peringkat empat untuk burung jenis, dan peringkat kelima untuk amfibi 270 jenis. Data-data itu menunjukkan betapa negara kita memiliki kekayaan yang luar biasa. Kekayaan ini telah lama menyita perhatian dunia sehingga begitu banyak peneliti dan pemburu yang datang ke Indonesia. Dari seluruh flora dan fauna itu, sebagian besar merupakan flora dan fauna endemi, artinya tidak ada di wilayah negara lain. Flora dan fauna itu mempunyai kekhasan tersendiri. Kekhasan itulah yang menimbulkan minat para ilmuwan untuk datang ke Indonesia. Salah satu ilmuwan itu adalah Alfred Russel Wallace yang berasal dari Inggris. Ia mengadakan penjelajahan di Indonesia selama delapan tahun, sejak tahun 1854 sampai dengan 1862. Dari penjelajahan itu, Wallace menemukan beberapa keanehan menyangkut persebaran fauna. Wallace mendapati fauna yang ada di Sumatra juga banyak terdapat di Kalimantan. Beberapa ikan air tawar di Sumatra juga terdapat di Kalimantan, padahal di antara dua pulau itu terdapat perairan laut yang cukup luas, yaitu Selat Karimata. Tidak mungkin ikan air tawar itu menyeberangi perairan laut yang asin. Anehnya, ikan air tawar di Pulau Sulawesi berbeda dengan di Kalimantan. Padahal selat yang memisahkan lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keanehan lain yang ia dapati di Pulau Sulawesi adalah burung. Ia sama sekali tidak mengira bahwa jenis burung yang hidup di Sulawesi berbeda dengan burung yang hidup di Kalimantan. Ini sangat aneh mengingat burung dapat terbang menyeberangi Selat Makassar yang lebih sempit dibanding Selat Karimata. Keadaan iklim di Kalimantan dan Sulawesi pun sama. Begitu juga dengan kondisi geografisnya tidak jauh berbeda. Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut -Iklim -Jenis tanah -Relief atau tinggi rendah permukaan bumi -Biotik pengaruh makhluk hidup. Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi pembatasan wilayah tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut Daerah panas 0 – 650 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet. Daerah sedang 650 – 1500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran. Daerah sejuk 1500 – 2500 meter, tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus. Daerah dingin di atas 2500 meter tidak ada tanaman budidaya Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut Hutan Musim, Terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan musim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hutan Hujan Tropis, Terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sabana, Terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana berupa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Steppa, Adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan. Hutan Bakau atau Mangrove, Adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Hutan Rawa/Tanah Gambut adalah hutan yang tumbuh di daerah rawa. Hutan ini banyak terdapat di Sumatera Selatan dan Kalimantan 2. Persebaran Fauna Di Indonesia persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu tipe Asia, Australia, dan peralihan Wilayah Fauna Indonesia Barat Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna ini sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda. Fauna wilayah Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang. 2. Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon. 3. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, serta berbagai macam unggas. 4. Berbagai macam serangga. 5. Berbagai macam ikan air tawar dan pesut lumba-lumba Sungai Mahakam. Wilayah Fauna Indonesia Tengah Wilayah ini disebut fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri atas Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya. Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Di kawasan ini terdapat hewan khas yang hanya dapat dijumpai di Indonesia, yaitu anoa, babi rusa, dan biawak komodo. Fauna Kepulauan Wallacea, antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, monyet seba, kuda, dan sapi. 2. Reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan soa soa. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa. Wilayah Fauna Indonesia Timur Wilayah fauna Indonesia Timur atau fauna Tanah Sahul meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah tanah sahul antara lain sebagai berikut. 1. Mamalia, terdiri atas kanguru, wallaby, nokdiak landak Irian, opposum layang pemanjat berkantung, kuskus kanguru pohon, dan kelelawar. 2. Reptil, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura. 3. Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air. 4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur. 5. Berbagai jenis ikan. 6. Berbagai macam serangga insecta.

Materi Geografi Kelas 11 Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Sobat Zenius, daerah persebaran flora dan fauna di Indonesia itu dibagi menjadi tiga. Elo bisa tebak nggak, mengapa di Indonesia terdapat 3 daerah pembagian persebaran flora fauna? Nih, lihat dulu pembagiannya.
Dalam artikel geografi kelas XI ini dibahas berbagai manfaat flora dan fauna di Indonesia bagi kehidupan kita. Mulai dari fungsinya sebagai tempat wisata, sumber ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kelangsungan hidup. — Ketika lagi capek-capeknya sama lingkungan sekolah, entah kenapa “liburan” adalah hal yang langsung terlintas di kepala. Menghirup udara yang masih bersih di tengah hutan pinus. Mendengar cericit burung gereja. Memandangi matahari yang turun perlahan-lahan di pinggir pantai. Tanpa mikirin rutinitas yang sedang kita kerjakan saat itu. Tapi Bagaimana kalau hal itu tidak bisa kita lakukan? Bagaimana kalau saat itu, tidak ada lagi pemandangan alam yang bisa kita nikmatin? Pohon habis dibakar. Bumi kita ditanami semen dan ditiupi asap karbon. Dan satu-satunya pelarian yang kita punya hanyalah ruangan ber-AC. Boro-boro liburan. Keluar rumah aja langsung TBC gara-gara asap. Saat ini, kita mungkin sulit membayangkannya. Disadari atau tidak, memang itulah salah satu manfaat flora dan fauna bagi hidup kita. Lalu, apa manfaat lainnya dari flora dan fauna di Indonesia? Seperti yang sudah dipaparkan di atas, tidak ada yang bisa mengalahkan kerennya keindahan alam. Mungkin tidak setiap hari kita ingin liburan, atau pergi ke hutan atau pantai demi merasakan keindahan alam ini secara langsung. Tapi, tentu hal ini tidak bisa dipisahkan dari hidup kita. Hutan sebagai tempat wisata sumber Tidak ada yang bisa mengalahkan perasaan haru saat berdiri di puncak gunung bromo. Atau perasaan menggebu saat loncat dari air terjun di Bali. Alam adalah tempat kita menenangkan diri. Bagian ini kayaknya udah jelas banget deh ya. Flora dan fauna kita sangat bisa dijadikan sumber ekonomi. Entah itu yang dijual langsung untuk dikonsumsi, maupun dibuat barang turunannya. Misalnya, sapi perah yang dijual langsung dagingnya. Atau sapi yang sengaja diternak untuk kemudian dijual susunya. Atau susu yang diolah menjadi yogurt dan baru dijual. Selain itu, bisa sebagai bahan baku industri. Baca juga Cara Melakukan Konservasi Fauna dan Flora yang Terancam Punah Pohon-pohon yang kita miliki sangat bisa dipelihara dengan baik. Sengaja diciptakan dengan tujuan dijual menjadi kayu-kayu pondasi perumahan. Pohon karet sebagai bahan baku ban, tembakau untuk rokok, atau bahkan bambu yang sering kita jumpai saat mau makan bakmi. Berbagai hasil olahan kayu sebagai furnitur rumah sumber Selain kedua hal yang kesannya ekonomi banget itu, pemanfaatan flora dan fauna juga bisa berdampak pada ekonomi lewat obat-obatan. Sangat banyak tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber obat. Bawang putih, misalnya, yang dapat digunakan sebagai sumber obat dari penyakit kolesterol, darah tinggi, dan flu. Atau daun sirih sebagai obat mimisan, jeruk nipis sebagai obat batuk. Atau bagi kamu yang suka masuk angin, kandungan dari obat untuk, ehem, menolak angin kamu itu berasal dari berbagai flora. Eh, emang ada hubungannya antara flora dan fauna dengan ilmu pengetahuan? Well, tentu banyak. Bahkan ada cabang ilmu yang menjelaskan tentang itu, namanya biomimkri. Keren gak sih? Jepang belajar bikin kereta shinkansen dari burung kingfisher. Bahkan ada jaket yang terinspirasi dari stomata. Dari sisi lainnya, kita masih harus mempelajari flora dan fauna ini. Masih banyak banget spesies yang kita belum tahu. Hasil penelitian WWF tahun lalu mengatakan bahwa pada periode 2014-2015, selalu ditemukan satu spesies baru di hutan Amazon setiap dua hari. Salah satu hewan yang baru ditemukan di Papua New Guinea sumber Apa itu artinya? Selain tiap jalan-jalan kita bakal kaget dan jerit, MAKHLUK APA INI?!’ penelitian itu juga berarti masih terbuka lebar kesempatan bagi kamu yang suka melakukan penelitian. Artinya juga, masih banyak laboratorium yang akan dibuka demi menganalisis spesies-spesies asing ini. Belum lagi makhluk-makhluk bawah laut kayak yang baru ditemukan ini Salah satu hewan di dasar laut Puerto Rico sumber Quartz by YouTube Setiap spesies punya peran sendiri-sendiri dalam menjaga keseimbangan sistem kehidupan. Jadi, sebenarnya, kalau kita kehilangan satu spesies aja, kita bakal “merusak” keseluruhan sistem yang terjadi. Hal ini bisa diibaratkan sebagai kayu jenga yang ditumpuk sehingga saling menguatkan. Ketika satu kayu jenga itu diambil, bisa jadi itu akan meruntuhkan keseluruhan kayu… dan yang kalah bakalan salim. Kayu jenga seperti keseimbangan ekosistem kehidupan sumber Di hutan, misalnya. Ada kurang lebih 40 pohon yang penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Maka kalo orangutan ini hilang, ya pohon-pohon tadi yang seharusnya bisa dibawa orangutan juga hilang. Kalau pohon tdi hilang, burung yang hinggap di sana pun akan hilang. Nah, jadi banyak banget kan manfaat flora dan fauna di Indonesia. Mulai dari yang langsung terasa seperti sumber ekonomi, penelitian, sumber bahan baku industri, dan tempat kita menenangkan diri dan menstabilkan kehidupan di bumi. Ingin mempelajari materi ini dengan menonton video beranimasi seru? Tonton aja lewat ruangbelajar! Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 29 November 2020. Referensi Sumardi. 2009. Geografi untuk Kelas XI Lingkungan Fisik dan Sosial. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. Manfaat Keanekaragaman Hayati [Daring]. Tautan
. 164 101 380 4 426 20 310 46

flora dan fauna di indonesia dan dunia geografi kelas 11